Photos by Google
Hay, kembali lagi sama aku disini, tapi sepertinya kali ini aku sedang tidak bisa menulis dengan benar, karena aku sedang tidak enak hati. Yah, sesuai judul di atas, aku sekarang sedang ragu....
Apa? Ragu? Kenapa?
Yah, seperti di judul salah kah jika aku memeluk Katolik? Hina kah aku memilih untuk mengambil Katolik sebagai kepercayaan ku saat ini.
Saat ini?
Lalu sebelumnya, kamu beragama apa?
Yah, sebelumnya aku beragam islam, dan aku bukan hanya islam abal-abal yang mungkin .... kalian tahulah, banyak yang mengaku islam tapi dia tidak mempelajari dengan benar agamanya.
Okey, aku tidak mau terlalu panjang menuturkan agama islam, karena aku takut nanti di kira menistakan agama. Dan, yah sekarang aku bukan menistakan agama sih, tapi mungkin ini adalah takdir Tuhan yang diberikan kepada aku.
Memang awalnya aku ragu dan tidak percaya mengapa aku bisa seperti ini? dan mengapa aku bisa memilih Katolik untuk menjadi acuan Hidup ku?
Jawaban ku sangat sigkat, bukan karena aku tidak percaya adanya Tuhan, bukan karena aku tidak percaya dengan Al-Qur'an, tapi aku selama mempelajari agama islam aku tidak mendapatkan kedamaian, ketenangan, kenyamanan, dan kebahagiaan. Lalu, apakah semua yang aku sebutkan tadi penting dalam sebuah agama?
menurut aku sangat penting, karena jika kita damai, maka kita akan tenang, jika kita tenang, maka kita akan nyaman, dan jika kita nyaman, maka kita akan menemukan kebahagian itu dalam sebuah agama.
Aku sedikit kecewa dengan perkataan teman-teman ku yang berkata jika kalau aku keluar dari islam, dan masih mau berpindah agama ke Katolik, maka mereka akan menjauhi ku, dan mereka akan menghinaku.
Sebenarnya, aku sudah mempersiapkan itu semua, dan aku sudah siap dengan semua konsekuensi yang akan terjadi kepada aku.
Jangankan teman, mungkin keluarga ku akan mengusir ku jika mereka tahu kalau aku lebih nyaman dengan agama Katolik.
Yah,mungkin mereka mempunyai tujuan dan entahlah, dan aku tidak menyahkan keluargaku jika suatu saat mereka tahu jika aku lebih nyaman dengan agama Katolik ini.
Jujur saat ini aku masih sangat takut untuk mengatakan kepada keluarga ku, yah, karena aku masih belum siap dengan apa yang akan menjadi konsekuensi ku nanti.
Untuk saat ini, memang tidak ada yang tahu, dan mungkin setelah aku menulis blog ini, maka mereka semua akan menghubungi ku.
Kenapa kamu tidak pindah agama jika kamu sudah tidak nyaman dengan agama islam?
mungkin itu yang akan di tanyakan orang yang baca di blog ku ini.
Tapi jika aku boleh jujur, mengapa aku masih belum berani berpindah agama dan memilih untuk belajar agama Katolik secara diam-diam? karena aku masih memikirkan sekolah ku, aku masih mempunyai tanggung jawab yang harus aku tuntaskan terlebih dahulu. Kenapa aku harus menuntaskan ini? karena aku masih mempunyai hutang kepada orang tua ku. Dan aku yakin Tuhan Yesus akan mengerti dan memberi ijin aku untuk melakukan semua ini, karena Tuha Yesus tidak ingin jika ada salah satu anak dombanya yang durhaka kepada orang tuanya.
Yah, setidaknya masih ada waktu 1,5 tahun lagi untuk aku menyelesaikan pendidikan ku, dan memang waktu 1,5 tahun lumayan lama, tapi aku akan bersabar sambil mempelajari lebih dalam lagi tentang agama Katolik dan tentang Tuhan Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Mungkin ini akan menjadi blog aku yang bersambung karena banyak sekali yang ingin aku ungkapkan di blog ini.
Dan pada tulisan Blog ku selanjutnya masih tentang ini, aku akan menjelaskan bahwa kita yang beragam Katolik juga sama-sama mengenal Allah, dan Kita bukan menyembah berhala, dan juga masih banyak lagi yang ingin aku utarakan di PART 2 nanti.
mungkin untuk saat ini aku hanya ingin memberikan sedikit perbedaan, jika di islam penyebutan Allah itu Alloh, dan di Katolik itu Allah, hanya beda pelafalannya saja, dan mungkin banyak yang bertanya juga,bukankah tuhan hanya satu yaitu Maha Esa? nanti aku akan jelaskna di PART 2 nya
maaf kan aku jika aku menulis blog seperti ini, aku hanya ingin membuka hati mereka, agar mereka bisa menerima kita dengan baik dan tidak mendeskriminasi kita lagi...
Kita akan berusaha sampai kapan pun untuk bersabar.
Karena Tuhan Yesus tidak suka jika anaknya membalas orang yang mengatai nya atau menertawakannya...
#Bersambung


0 komentar:
Posting Komentar
Sopanlah dalam berkomentar dan jadilah pembaca yang baik. Serta saling membantu